Saturday, August 29, 2009

Tepat 21 menit sebelum tengah malam. Selintas dejavu tapi ternyata hanya bayangan teks yang berputar dalam otak. Sambil merestart komputer disamping, saya tanpa rencana menyandarkan dahi diantara lengan dan siku tepat dibibir meja. Untuk beberapa saat kosong, kemudian berputar lagi.
Seingat saya posisi ini dilakukan ketika seseorang mengantuk atau tengah dirundung masalah. Hanya untuk mengalihkan pandangan kedepan atau melepas sesuatu yg tersumbat.
Kadang tubuh suka melakukan hal-hal yang tanpa dikoordinasi pusat syaraf, melakukan suatu pergerakan, yg baru bisa dipahami ketika anda mencoba mengingat apa yang sedang anda lakukan.
Unlimited expectation, sebuah ungkapan yang saya tulis sendiri pada notes kosong sekaligus tidak paham apa maksudnya. Telaah literatur terasa terlalu berat untuk saat ini, diskusi dengan seorang teman berujung pada kesimpulan yang bisa jadi hanya angin lalu.
Mungkin suhu ruangan ini membuat saya menjadi sedikit lebih katarsis dalam porsi yang terlalu naif. Membuat telinga sebelah kanan saya sedikit menghangat. Tapi tidak sehangat dan segurih singkong presto dan teh pesanan teman dari balik line telephone di sore hari.
Tapi hari sudah larut
Bonne nuit, noche buena, wan an dan selamat malam ...

Tuesday, August 25, 2009



Spike Jonze, Karen O, Maurice Sendak.
Dua nama awal saya yakin tidak terlalu awam ditelinga anda. Maurice Sendak adalah seorang penulis dan ilustrator untuk novel anak berkebangsaan Amerika. Bukunya berjudul "Where the Wild Things Are" diterbitkan tahun 1963 berhasil mendapatkan beberapa penghargaan serta diakui sebagai American masterpiece untuk literatur anak, yang kemudian diadaptasi ke layar lebar dengan Spike Jonze sebagai sutradara, masih dengan judul yang sama dengan novel aslinya. Sekedar me-refresh ingatan anda, kolaborasi Jonze dengan penulis Charlie Kaufman menghasilkan Being John Malkovich (1999) dan Adaptation (2002) yang menurut saya dua judul ini wajib berada di rak koleksi DVD anda dirumah.

Hmmm...tentang Karen O? siapa yang tak kenal pentolan trio indie-rock asal kota New York Yeah Yeah Yeahs, salah satu band yang diplot sebagai "Ten New Artist To Watch" oleh Rolling Stone magazine. Dalam film yang akan dirilis 16 Oktober tahun ini Karen O sebagai music director mengajak beberapa rekan musisinya bekerjasama untuk mengisi ilustrasi musik dalam film ini, nama-nama seperti Arcade Fire, Breadford Cox (Deerhunter), Dean Fertita (Queens Of The Stone Age), Aaron Hemphill (Liars), Tristan Bechet (Services), Brian Chase dan Nick Zinner (Yeah Yeah Yeahs) dan beberapa lainnya.

Patut kita simak imajinasi liar Jonze, komposisi dari Karen O melebur dengan cerita fantasi karya Sendak, seperti apa jadinya ...
Sedikit bekal untuk anda dari Arcade Fire yang mengisi musik pada trailer film ini...



Arcade Fire - Wake Up (OST.Where The Wild Things Are)

Tuesday, August 18, 2009

Disebuah sore entah dari mana sebuah surat sampai kepada saya. Terik matahari mulai surut dan angin bertiup dalam frekuensi yang sangat nyaman. Sebuah lagu pilihan sepasang teman saya yang baru menikah dua minggu kemarin terdengar nyaring, dimensi ruang saya seakan berubah menjadi sebuah kedai kopi imajiner disebuah sudut kota kecil dengan kaca besar di depan, sehingga saya dapat melihat pemandangan diluar dan saya duduk sendiri dengan secangkir kopi espresso menghadap kaca besar tersebut. Yah, kadang perasaan sentimentil muncul tanpa diundang seperti anak SD yang sangat menginginkan sebuah sepeda namun isi tabungan tanah liatnya jauh dari cukup untuk membeli sadelnya saja.
Pikiran saya kembali pada surat yang sedari tadi hanya saya pandangi tanpa saya baca. Ternyata dari teman saya, dia bercerita mengenai berbagai hal dalam hidupnya akhir-akhir ini dalam suratnya tersebut. Dia merasa beruntung mendapatkan banyak teman-teman baik disekelilingnya, pekerjaan tetap, kutipan-kutipan bijak mengenai hidup, gaya humornya yang menurut saya aneh, jadwal sosialisasi yang padat dan lain-lain. Sekilas nampak lengkap. Tapi diujung badan surat, teman saya bilang ia merasa otaknya kosong (secara temporary pastinya) karena merindukan seseorang tapi tidak mampu untuk menyampaikannya. Klise, tapi semua orang mungkin juga mengalaminya kalo saya tidak salah menyimpulkan.
Well, saya tidak begitu fasih pada sektor yang satu ini dan mendengarkan merupakan salah satu cara yang baik untuk mempelajarinya bagi saya.
Seperti secangkir kopi, jika krim dan gula berada dalam takaran yang pas (tentu sesuai selera) semua sensasi berada pada tempatnya...tepat diujung lidah anda. Seperti saat Kaldi pertama kali mencicipi biji kopi bersama kambing gembalanya...LOL
Tapi pada akhirnya, ini hanyalah sebuah surat, secangkir kopi dan udara sore.
Sebenarnya banyak yang ingin saya sampaikan dalam surat balasan yang akan saya kirimkan kelak pada teman saya, tapi yang terbersit dalam benak saya pada saat itu hanya...
there's plenty of time left today
if it's not too late for coffee
and then we'll see ... I'll be on your air at ten

Monday, August 17, 2009

Saya adalah tipikal orang yang suka mendengarkan sebuah lagu berulangkali, dan ini salah satunya.
Kemana band 90'an asal autralia ini?
Pada 2005, mereka mengeluarkan special tour EP Try Think Last yang berisi 3 lagu dalam jumlah terbatas.

"suddenly here the worst words e
explode into love at my ear
i'm waiting to hear the worst words
explode into love at my ear"

Lagu dari album pertama mereka, suara Angie Hart terdengar sangat khas ... dan lirik?
Silahkan anda cerna dan nikmati
Enjoy your splendid and holiday on ice.


Frente - Explode

Saturday, August 15, 2009



NMB - Indoor summer mix
First mixtape and I get it from No Modest Bear

Track list
air france - collapsing at your doorstep
memory cassette - surfin (weird tapes version)
jj - from africa to malaga
taken by trees - watch the waves
karl blau - apology to pollinateurs
riceboy sleeps - boy 1904
the xx - basic space
happy family - cups
neon indian - deadbeat summer
nicolay featuring carlitta durand - lose your way (single mix)
sunnybrook - tiger bite
the crêpes - what else?
kings of convenience - mrs. cold
atlas sound with panda bear - walkabout
phoenix - 1901 (pete herrs symphonic remix)

Wednesday, August 5, 2009






Cara yang menyenangkan mengisi waktu luang.
Dengan sedikit keterampilan menggunakan kamera digital pinjaman, cover sleeve koleksi oma opa, tampang yang average dan sedikit imajinasi sebagai pelengkap ...
Kemudian ....
Selamat !!! anda dapat menjadi siapa saja sampai akhir pekan ini...

Sunday, August 2, 2009

Posting pertama saya.
Entah kenapa baru bisa kesampaian, dan layaknya pemula, saya masih bingung apa yang mau saya tulis.
Dan kenapa saya pilih video klip Desember dari Efek Rumah Kaca di posting pertama saya, hmmm..mungkin karena saya sedang merindukan hujan.